You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemkot Jaksel Optimis 2024 Banjir Di Wilayahnya Teratasi
....
photo Tiyo Surya Sakti - Beritajakarta.id

Pembangunan Infrastruktur untuk Atasi Banjir di Jaksel Terus Dioptimalkan

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalu Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) setempat terus mengoptimalkan pembangunan infrastruktur penanganan genangan maupun banjir.

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, di tahun 2023 sudah dibangun 2.400 meter saluran air berukuran besar menggunakan box culvert.

"Ada empat lokasi yang kita bangun. Tujuannya, untuk mengatasi banjir maupun genangan di kawasan setempat, baik jalan maupun lingkungan permukiman," ujarnya, Kamis (4/1). 

Genangan di Depan SDN Pulau Pari 02 Pagi Surut

Munjirin menjelaskan, pembangunan saluran yang sudah rampung dikerjakan tersebut masing-masing yakni, di Jalan Asem Baris Raya sepanjang 975 meter menggunakan box culvert ukuran 1,5x1,5 meter dan Jalan KH Abdullah Syafe’i, Kecamatan Tebet sepanjang 702 meter menggunakan box culvert ukuran 2x2 meter.

Kemudian, pembangunan saluran di Jalan Jalan RA Kartini hingga Jalan Ciputat Raya, Kecamatan Kebayoran Lama sepanjang 752 meter yang terbagi dua segmen. Untuk segmen satu sepanjang 658 meter menggunakan box culvert ukuran 3x3 meter. Sementara, sisanya sepanjang 94 meter menggunakan box culvert ukuran 1,2x1,2 meter.

"Untuk program mengatasi banjir juga dilakukan pembangunan saluran crossing di Jalan Kalibata Timur, Pancoran sepanjang 73 meter menggunakan box culvert ukuran 2,5x2,5 meter," terangnya.

Menurutnya, pelaksanaan pembangunan infrastruktur untuk mengatasi banjir sudah mulai terlihat hasilnya. Daerah-daerah rawan sudah tidak terjadi genangan atau banjir saat hujan.

"Alhamdulillah satu per satu program mengatasi banjir atau genangan kita sudah selesaikan. Saya juga sudah cek hasilnya dibeberapa RW terutama di Kelurahan Pondok Pinang yang sering terendam banjir sejak 2018 kini sudah hampir tidak ada lagi," ungkapnya. 

Ia menambahkan, upaya mengatasi banjir masih akan dioptimalkan di tahu depan karena masih ada sejumlah kawasan jalan maupun lingkungan permukiman rawan genangan maupun banjir.

"Untuk kawasan sekitar AEON Tanjung Barat upaya antisipasi banjir pembangunannya masih berlangsung. Kemudian, untuk di Seskoal, Kebayoran Lama sudah disediakan pompa sedot dan untuk selanjutnya target pembangunan saluran direalisasikan tahun ini," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1281 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati